Monday, 9 April 2018

PENGECORAN LANTAI TIGA GEDUNG BARU

MTs Nurul Falah Assubuki Parakan-Maleber-Kuningan Jawa Barat

Pada prinsipnya, bangunan sekolah adalah sebuah hal yang sangat krusial bagi terciptanya kenyamanan dalam belajar. Pentingnya kualitas gedung sebagai prasarana pendidikan merupakan salah satu daya tarik siswa. Dalam hal ini, sekolah kami tengah melaksanakan proses pengecoran lantai tiga pada bangunan tahap ke dua. Dengan dibantu para guru dan siswa, pemborong merasakan indahnya gotong royong.
Pekerjaan ini dilakukan dengan ketentuan yang berlaku dengan material bangunan (pasir, batu split, besi, kawat, dll.) yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pekerjaan pengecoran memang terlihat mudah, namun jika kita tidak tahu tata cara pengecoran yang baik dan benar, maka hasil dari pengecoran akan dimungkinkan keropos, retak, bahkan roboh. Dalam hal ini, kami telah melaksanakan perekrutan pemborong terbaik yang faham betul terkait pengecoran.
Perbandingan adukan beton yaitu campuran antara 1 sak semen, 5 pengki pasir, dan 7 pengki batu split. Sedangkan untuk menopang beban lantai tiga yang tengah dilakukan pengecoran, terdapat tiang-tiang penyanggah sebanyak 19 tiang. Dengan demikian, kami sangat yakin atas kekuatan dan kekokohan bangunan kami.

Wednesday, 4 April 2018

DOKUMENTASI KEGIATAN TES MASUK GELOMBANG I 2018/2019

Alhamdulillahirabbil'alamiin, kegiatan berjalan dengan lancar dengan dihadiri oleh lebih 60 pendaftar dari SD dan MI. Berikut adalah dokumentasi kegiatan tes seleksi masuk gelombang I MTs Nurul Falah Assubuki Parakan tahun pelajaran 2018/2019















Tuesday, 20 March 2018

CURHATAN SEORANG SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL FALAH

MTs Nurul Falah Assubuki Parakan-Maleber-Kuningan Jawa Barat
Assalamual'aikum Wr. Wb.
Perkenalkan, nama saya adalah SIRAL MURSALIWalaupun saya bukan siswa MTs Nurul Falah Assubuki, tapi saya bangga kepada mereka yg mempunyai kemauan yang kuat untuk menghafal Al-qur'an dan ikut bersama mencari ilmu Allah di Pondok Pesantren Nurul Falah ini. Semoga apa yang dicita-citakan mereka bisa tercapai, dan menjadi anak-anak yg sholeh sholehah, serta berbakti kepada kedua orang tua mereka. Semangat terus adik - adikku surga menanti kalian. Orang tua kalian sangat sayang kepada kalian. Mereka tidak mau melihat anak mereka mengikuti pergaulan zaman yg tidak benar. Hingga mereka memondokkan kalian dengan sejuta harapan dibenaknya. Jangan sia-siakan kepercayaan mereka, buat mereka tersenyum, dan sertakan mereka di 10 orang yg kau ajak ke surga!
Di kesempatan kali ini, ada sedikit banyak yang akan saya ceritakan terkait pengalaman saya dalam menimba ilmu di Pondok Pesantren Nurul Falah. Saya masih ingat ketika pertama kali saya menginjakkan kaki di ponpes ini, yaitu pada hari Senin tanggal 18 bulan Juli tahun 2016 bersama kedua orang tua saya. Saya diantar mereka. Waktu berlalu begitu sangat cepat hingga saatnya mereka tuk kembali pulang ke rumah. Air mata yang keluar mewakili hati ini, yang tak ingin berpisah dengan mereka. Saya pun seketika teringat kepada seorang guru Bahasa Indonesia yang pada waktu itu mencoba menenangkanku. Dan saya pun masih mampu mengingat dengan jelas ucapan beliau, yaitu: "Siral kan udah besar, malu kalo masih nangis". dalam benak hati saya terucap: "Mungkin ibu bisa berbicara seperti itu karena ibu tidak bisa merasakan apa yg saya rasakan." Waktu demi waktu berlalu hanya sekedar cita - cita yang membuat hati ini kuat melewati semuanya. Tidak mudah berdiam diri di desa orang. Ada banyak hal-hal yang berbeda dengan lingkunganku di Desa Sukaharja Kecamatan Cibingbin. Mulai dari segi bahasa, sikap, dan sopan-santun warganya, serta bagaimana mereka memperlakukan "kami".
Kenapa saya menggunakan kata kami di atas? Jawabannya adalah karena aku disini tidak hanya sendirian, tapi ada 3 orang teman ku yang menjadi keluarga kecilku di kobong yaitu: ASEP, WAHID, dan ROBI. Setiap hari kita berkumpul bersama, melewati malam dan siang. Malam senin menjadi malam pertama ku membuka lembaran kitab Aqidatul Awam. Malam yang membuatku memulai untuk pertama kalinya mengaji. Malam yang membuatku belum merasa begitu nyaman di sini. Tak jarang pikiran ku kembali teringat kepada kedua orang tua ku di sana. Namun, keputusan mereka sangatlah benar-benar yang terbaik. Mereka sangat sayang kepadaku. Mereka tidak mau anaknya terjerumus ke dalam pergaulan jaman yg tidak benar dengan cara memondokkanku di ponpes Nurul Falah Desa Parakan Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan.
Mungkin hanya itu pengalaman kaka awal-awal mondok di ponpes Nurul Fallah ini. Jadi, intinya adalah: Jangan pernah berpikir di benak adik-adik semua bahwa orang tua ingin berpisah dengan kita, tapi itu merupakan cara mereka untuk mengekspresikan bentuk kasih sayang mereka kepada kita. Inget loh...!!! Menuntut ilmu Agama itu wajib 'ain  hukum nya. Jadi, jangan berlama lama dalam mengambil keputusan. Ayo mondok di pesantren Nurul Falah, pondok pesantren berbasis tahfidz yang mencetak penghafal-penghafal Al-qur'an, kitab kuning, dan ilmu-ilmu keagamaan lainya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
#siralmusrali

Saturday, 17 March 2018

KEGIATAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS) DAN PEMBENTUKAN PENGURUS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)

MTs Nurul Falah Assubuki Parakan-Maleber-Kuningan Jawa Barat

Masa depan suatu bangsa sangat bergantung dan akan ditanggung oleh para generasi penerusnya. Generasi penerus suatu bangsa adalah mereka yang berada di setiap jenjang pendidikan termasuk jenjang madrasah. Dalam hal ini, MTs Nurul Falah Assubuki telah melaksanakan salah satu dari kegiatan yang harus dilakukan oleh sebuah lembaga pendidikan yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), dan pembentukan kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Kegiatan ini dibuka oleh Bpk. Jaenudin, S.Pd. "LDKS ini merupakan tahapan pertama atau syarat utama yang harus dilalui para siswa dan siswi sebelum masuk menjadi pengurus OSIS" ujar beliau.

Ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya adalah pemberian materi-materi dasar kepemimpinan yaitu Manajemen Kepemimpinan dan Basic Mental Organisasi yang disampaikan oleh Bpk. Wawan Hermawan, S.Pd. Isi dari penyampaian materi tersebut adalah terkait tata cara berorganisasi terutama mental untuk menjadi bagian dari sebuah organisasi. Salah satu bahasannya adalah bagaimana caranya agar mampu bertahan dalam sebuah organisasi meskipun dilanda banyak permasalahan dan konflik organisasi.

Selain itu ada sebuah materi yang bahasannya tidak kalah menarik yaitu Kreasi dan Apresiasi Seni yang disampaikan oleh Ibu Gita Risdamayanti, S.Pd. Secara etimologi atau segi bahasa, kata Apresiasi berasal dari bahasa Latin yaitu Appretiatius yang memiliki arti sebuah penghargaan atau penilaian. Dalam bahasa Inggris kita mengenalnya sebagai Appreciate yang dapat berarti menikmati sebuah karya atau keindahan. Inti dari ada pembahasan ini, bahasan yang paling utama adalah segala hal yang dapat diapresiasikan.
Sedangkan materi yang bertema Teknik Mengambil Keputusan disampaikan oleh Bpk. Jaenudin, S.Pd. Inti dari materi ini adalah bahwa di dalam hidup pasti terdapat pilihan. Oleh karena itu, kita harus mampu mengambil sebuah keputusan agar kita tidak salah dalam memilih suatu hal yang baik.

Teknik Penulisan Proposal dan Teknik Penulisan Laporan disampaikan oleh Ibu Sri Ayu Lestari, S.Pd.
Teknik Penulisan Surat telah disampaikan oleh Bpk. Agus Muhajir, S.Pd. Surat merupakan sebuah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi secara tertulis. Tujuan utamanya yaitu menyampaikan informasi dan memberikan tanggapan. Hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan surat diantaranya adalah bahasa yang kurang sopan, tidak sesuai EYD dan berbelit-belit. Inti dari penyampaian materi ini adalah terkait bagaimana cara menulis surat dinas yang baik dan benar.
Untuk materi terkait Kedisiplinan dan Teknik Penyuluhan/Konseling disampaikan oleh Bpk. Andi Suhandi, S.Pd.I. Pada materi ini, hal yang paling ditonjolkan adalah terkait pemecahan masalah atau Problem Solving.
Selain pemberian materi-materi terkait kepemimpinan, ada pula kegiatan yang menyatukan siswa dengan alam terbuka. Hal ini dimaksudkan agar kelak nanti jika siswa ada yang menjadi seorang pemimpin, mereka tidak akan mengorbankan alam dalam kepemimpinannya.
Kegiatan LDKS ini ditutup dengan sebuah diskusi kepanitiaan dalam bentuk musyawarah mufakat untuk menentukan bakal calon kandidat ketua OSIS MTs Nurul Falah Assubuki. Mufakat dari musyawarah yang dilaksanakan telah menghasilkan sebuah keputusan yaitu menetapkan 4 orang siswa sebagai pengurus utama OSIS MTs Nurul Falah Assubuki periode 2018/2019. Berikut adalah daftar pengurus utama tersebut:

  1. Muhammad Fadil (Ketua) "Alhamdulillah, setelah kegiatan LDKS dan pemilihan ketua OSIS kemarin, saya tidak menyangka akan terpilih sebagai ketua OSIS. Saya bangga menjadi ketua OSIS MTs Nurul Falah Assubuki karena saya bisa belajar memimpin rekan-rekan saya untuk lebih baik lagi. Terima kasih kepada dewan guru yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. InsyaAllah saya akan menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab seperti apa yang guru-guru harapkan. Cukup sekian yang bisa saya sampaikan."
  2. Alfandi Maryanto (Wakil Ketua) "Terima kasih saya ucapkan kepada Kepala Madrasah beserta guru-guru yang telah mempercayakan kepada saya agar menjadi wakil ketua OSIS di MTs Nurul Falah Assubuki ini. InsyaAllah saya akan menjadi lebih baik lagi dan bisa membanggakan guru-guru beserta rekan-rekan saya. InsyaAllah saya akan membuat MTs Nurul Falah Assubuki ini menjadi lebih baik lagi."


  3. Cahya Amelia (Sekretaris) "Saya merasa sangat senang menjadi sekretaris OSIS di MTs Nurul Falah Assubuki ini. Saya belum berpengalaman menjadi seorang sekretaris, jadi saya pasti akan kewalahan dalam bertugas terutama membuat surat. Tapi, saya akan terus berusaha untuk menjalani semuanya. Saya pun akan berusaha untuk menjaga kepercayaan Abi, umi, dan guru-guru di MTs Nurul Falah Assubuki ini, serta menjadi tauladan yang baik bagi adik-adik kelas saya nanti. Saya selalu berdo'a kepada Allah SWT. agar memudahkan saya dalam mengemban tugas-tugas yang saya terima. Saya berharap agar selalu didukung dan diberikan bantuan dari para anggota pengurus OSIS."
  4. Muhammad Oleh Solehudin (Bendahara) "Alhamdulillah, saya telah diberi kepercayaan untuk menjadi seorang bendahara OSIS di MTs Nurul Falah Assubuki ini. Menjadi bendahara ini adalah hal yang sangat menyenangkan, karena peran ini adalah salah satu dari peran utama dalam sebuah organisasi. Saya harus teliti dalam menjalankan tugas yaitu menghitung keuangan dan menjaganya. Jika saya lengah dan keliru sedikitpun, maka uang itu kemungkinan akan hilang. Saya akan merasa sangat senang jika apa yang saya perjuangkan tidak berakhir dengan sia-sia."


Tuesday, 6 March 2018

SOSIALISASI PPDB MTs NURUL FALAH ASSUBUKI DI SD DAN MI

MTs Nurul Falah Assubuki Parakan-Maleber-Kuningan Jawa Barat

Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), MTs Nurul Falah Assubuki telah melaksanakan beberapa kali sosialisasi ke beberapa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Kabupaten Kuningan diantaranya adalah: MI Parakan Girang, MI Mekar Mukti, SDN Ancaran 1,2, dan 3, SDN Sukaraja 1 dan 2, SDN Sindang Sari, SDN Majengke Wilanagara, SDN Pangkalan, SDN Susukan 1, dan MI PUI Ciawigebang. Berikut adalah dokumentasi dari pelaksanaan sosialisasi PPDB:
Alhamdulillah, sampai saat ini pada pendaftaran gelombang pertama telah masuk pendaftar sebanyak 52 siswa dan siswi. Ditargetkan pada gelombang ke-dua nanti akan mencapai 100 pendaftar siswa dan siswi.

Segera Daftarkan Putera-Puteri Anda Di PP dan MTs Nurul Falah Assubuki.
InsyaAllah Berkah.

Tuesday, 20 February 2018

OPTIMISME GURU-GURU MTs NURUL FALAH ASSUBUKI

OPTIMISME GURU-GURU MTs NURUL FALAH ASSUBUKI

Optimisme adalah paham keyakinan atas segala sesuatu dari segi hal yang baik atau selalu bersikap yakin atas hasil dari segala harapan yang baik. Berikut adalah kutipan ujaran guru-guru di MTs Nurul Falah Assubuki:
  • Wawan Hermawan, S.Pd. 
"Berjuang di lembaga pendidikan adalah passion saya. Seorang pendidik sejatinya harus memiliki ruhul jihad yang tinggi. Lembaga pendidikan adalah tempat di mana peserta didik tidak hanya belajar materi-materi tentang ilmu pengetahuan, melainkan mereka pula belajar bagaimana caranya bersosialisasi. MTs Nurul Falah Assubuki adalah tempat yang tepat untuk mereka belajar baik materi-materi ilmu pengetahuan maupun belajar bersosialisasi. Terlebih lagi, mereka akan belajar bersosialisasi dengan masyarakat yang memiliki keyakinan kuat terhadap Agama, mengingat bahwa MTs Nurul Falah Assubuki berada di bawah naungan Yayasan PP. Nurul Falah Parakan. Jadi, dengan ruhul jihad yang tinggi saya sangat optimis bahwa lembaga pendidikan ini akan membantu peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat."

  • Jaenudin, S.Pd. 
"Selama menempuh pendidikan Ekonomi di Universitas, saya yakin bahwa salah satu cara untuk memajukan bangsa dan negara di segala bidang adalah dengan menempuh pendidikan baik pendidikan formal maupun informal. Sebuah lembaga pendidikan akan membutuhkan tenaga kerja dari sebuah lembaga pendidikan. Sebuah lembaga keuangan pun akan membutuhkan tenaga kerja dari lembaga pendidikan. Begitu halnya dengan lembaga dan instansi pemerintahan yang akan membutuhkan tenaga kerja dari lembaga pendidikan. Jadi, lembaga dan instansi manapun akan membutuhkan tenaga kerja dari lembaga pendidikan. InsyaAllah para lulusan dari lembaga pendidikan Islam ini akan bermanfaat kelak di lembaga dan instansi manapun."


  • Andi Suhandi, S.Pd.I. 
"Memperjuangkan sekolah sama halnya dengan memperjuangkan istri. Kebanyakan orang beranggapan bahwa orang cerdas adalah orang yang tahu segalanya. Tapi, menurut saya pribadi, orang cerdas adalah mereka yang mampu berjuang mencari jalan keluar. Sebagai suami, saya akan selalu berjuang untuk isteri, dan sebagai guru saya tidak hanya berjuang untuk lembaga, melainkan pula berjuang untuk peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara, serta isteri saya. Jadi, dengan berjuang di sekolah, saya tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, melainkan untuk masyarakat luas."
Laa Tahzan, Innallaha Ma Ana..


  • Gita Risdamayanti, S.Pd. 
"Bagi saya pribadi, mengajar adalah pekerjaan yang sangat mulia. Menjadi seorang guru tidaklah mudah. Hal yang tersulit adalah bagaimana caranya memahami dan menghadapi berbagai macam karakter peserta didik. Terlebih lagi, siswa-siswi di jenjang pendidikan setara menengah pertama merupakan siswa-siswi peralihan umur dan jenjang, dari tingkat SD ke tingkat SMP. Di mana di satu sisi mereka masih terlihat kekanak-kanakan, namun di sisi lain mereka mulai beranjak remaja. Mendidik mereka adalah tugas yang sangat berat bagi saya. Tapi, kesukaan saya terhadap tantangan menjadikan saya siap dan berani untuk menghadapi tantangan dan saya yakin akan mendapatkan jalan keluar."



  • Agus Muhajir, S.Pd. 
"Tiga ciri utama dari sikap optimis yang ditunjukkan oleh sumber daya guru di MTs Nurul Falah Assubuki adalah Semangat, Terus Berusaha, dan Pantang Menyerah. Semangat adalah ujung tombak kami. Terus Berusaha adalah amunisi kami. Pantang menyerah adalah perisai kami."
I am an optimist. Keep going and never quit are the best words for me to stay optimistic. Life is actually a struggle, but it doesn't mean that we don't need an optimistic. Optimistic is one of the solutions, one of the keys, one of a hundred ways to get what we want.
"Memperjuangkan sekolah sama halnya dengan memperjuangkan pasangan hidup saya."


  • Sri Ayu Lestari, S.Pd. 
"Dengan tekad dari dalam hati, dan kecintaan saya terhadap dunia pendidikan, saya berkomitment untuk menjadi bagian dari lembaga pendidikan islam ini. Saya adalah seorang guru Matematika. Jika ilmu Matematika bermain dengan logika, maka hidup pun harus bermain dengan logika. Logikanya adalah, Hidup adalah Perjuangan, tanpa berjuang, manusia tidak akan mampu bertahan hidup. Begitu pula dengan sekolah. Tanpa sebuah perjuangan, sebuah sekolah tidak akan mampu berdiri tegak."



Sunday, 18 February 2018

KUNJUNGAN MI GUPPI MEKAR MUKTI DAN MI PARAKAN GIRANG

MTs Nurul Falah Assubuki Parakan-Maleber-Kuningan Jawa Barat

Seperti halnya cinta, madrasah baru pun butuh perjuangan. Ketika cinta memperjuangkan satu hati, sebuah madrasah perlu memperjuangkan seribu hati atau bahkan sejuta hati. Ketika cinta saling silaturahmi berkunjung kepada kedua belah pihak baik laki-laki maupun perempuan, sebuah madrasah harus menjalin silaturahmi atau kunjungan dengan madarasah lain baik dari jenjang yang lebih tinggi ke jenjang yang lebih rendah maupun sebaliknya.

Pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2018, MTs Nurul Falah Assubuki telah kedatangan tamu dari MI GUPPI Mekar Mukti. Pada saat yang bersamaan, Hadroh sebagai salah satu andalan kegiatan Yayasan, ditampilkan untuk menyambut para tamu. Selain itu, ada beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan pada saat kunjungan tersebut diantaranya adalah melihat kondisi gedung Madrasah dan Asrama.
Di bulan yang sama, Februari 2018, MTs Nurul Falah Assubuki kembali menyambut kunjungan dari MI Parakan Girang. Dengan melihat antusias siswa-siswi MI Parakan Girang, pihak MTs Nurul Falah Assubuki merasa optimis akan mendapatkan dukungan masyarakat terhadap dunia pendidikan Islam yang diselenggarakan di desa Parakan.
Ketika cinta mengharapkan sang kekasih untuk dipinang menjadi bagian keluarga baru, sebuah madrasah baru sangat mengharapkan banyak siswa untuk digandeng dan dirangkul menjadi peserta didik baru. Setiap hal memiliki proses. Sebuah proses akan membawa dan menunjukan kita kepada hasil. Ada yang cepat, ada pula yang lambat. Seperti halnya manusia, hewan dan tanaman yang sejak lahir tidak akan pernah langsung tumbuh tinggi.

Processes lead to an outcome.

Wednesday, 14 February 2018

HASIL KARYA SISWA MTs NURUL FALAH ASSUBUKI

HASIL KARYA SISWA MTs NURUL FALAH ASSUBUKI

Dalam kehidupan bermasyarakat, seseorang harus mampu berkarya. Oleh karena itu, materi tidaklah cukup dalam pembelajaran di sekolah. Akan tetapi, mempraktikan teori adalah tujuan utama dari pembelajaran. Salah satu dari pembelajaran teori dan karya adalah prakarya. Di mana prakarya berasal dari istilah pra dan karya yang memiliki makna sebelum dan hasil kerja. Berikut adalah beberapa hasil karya siswa-siswi MTs Nurul Falah Assubuki:
  • Batik Ikat Celup, yaitu pembuatan motif dan warna batik pada kain polos dengan teknik mengikat dan menutup sebagian kain dengan karet gelang atau tali. Warna yang dihasilkan adalah warna dari cairan wantek.

  • Miniatur Rumah, yaitu pembuatan miniatur rumah dari bahan stik Ice Cream. Sebenarnya, ada banyak sekali ide-ide untuk membuat kerajinan tangan dari stik Ice Cream diantaranya adalah tempat menyimpan Smartphone, kotak pensil dan lain sebagainya. Namun, kerajinan yang paling umum adalah kerajinan membuat miniatur rumah.


Mari Berkarya di MTs Nurul Falah Assubuki!

Tuesday, 13 February 2018

TAHAPAN PEMBANGUNAN GEDUNG MTs NURUL FALAH ASSUBUKI

TAHAPAN PEMBANGUNAN GEDUNG MTs NURUL FALAH ASSUBUKI

Salah satu hal yang paling penting dalam ranah pendidikan formal adalah dalam segi bangunan. Dalam hal ini, pihak MTs Nurul Falah Assubuki sangat serius untuk membangun gedung yang layak huni dengan standar pembangunan yang baik. Ada beberapa tahapan dalam pembangunan gedung yaitu:

  1. Tahapan Pertama, yaitu pada tahun ajaran 2017/2018. Pada tahapan ini, bangunan tersusun atas dua lantai dengan memiliki enam ruangan di mana lantai pertama digunakan sebagai Ruang Tata Usaha, Ruang Ruang Guru dan kobong puteri. Sedangkan lantai ke-dua digunakan sebagai ruangan kelas. 
  2. Tahapan Ke-dua, yaitu pada tahun ajaran 2018/2019. Pada tahapan ini, bangunan tersusun atas dua lantai dengan memiliki enam ruangan di mana lantai pertama akan diguanakan sebagai kamar mandi santri, mushola dan kobong putera. Sedangkan lantai ke-dua akan digunakan sebagai ruangan kelas. 
  3. Tahapan Ke-tiga, yaitu pada tahun ajaran 2019/2020. Sebagai rencana, pada tahapan ini akan dibangun sebuah lapangan upacara dan lahan parkir.
  4. Tahapan Ke-empat, yaitu pada tahun ajaran 2020/2021. InsyaAllah akan dibangun sebuah masjid.
Bangunan yang bersih dan nyaman akan membawa dampak positif pada kegiatan pembelajaran. Seperti itulah harapan dan usaha yang dilakukan di lingkunagan sekitar PP Nurul Falah dan MTs Nurul Falah Assubuki.

Saturday, 10 February 2018

APA KATA PARA SANTRI TERKAIT PONDOK PESANTREN DAN MTs NURUL FALAH ASSUBUKI?

APA KATA PARA SANTRI TERKAIT PONDOK PESANTREN DAN  MTs NURUL FALAH ASSUBUKI?

ARTHUR
"Menuntut ilmu adalah suatu keharusan. Tanpa pengetahuan bagaimana mungkin seseorang bisa menjajaki dunia yang penuh dengan tantangan dan misteri ini. Bermodal kepandaian yang dimiliki, setidaknya seseorang mampu bersaing dengan lawannya demi mencapai hasil yang diinginkan. Seperti itulah apa yang saya dapatkan di MTs Nurul Falah Assubuki ini. InsyaAllah Pondok Pesantren dan MTs Nurul Falah Assubuki akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas di masa depan. Dan InsyaAllah akan meluluskan Kyai dan Mubaligh serta Tahfiz Qur'an yang luar biasa."

CAHYA AMELIA
"Saya adalah seorang santri yang berasal dari kota Bogor. Sebenarnya, ada banyak kata yang ingin saya ucapkan. Namun kata santri lah yang lebih identik pada diri saya dan rekan-rekan. Kami yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan mengikuti Sunnah Rasul SAW serta teguh pendiriannya. Tidak hanya ilmu agama yang saya dapatkan, melainkan pula dapat berbahasa Inggris dengan cukup baik. I love to speak English :). Semoga akan semakin maju dengan penuh kesabaran. Sabar dalam mendidik agar dapat menghasilkan Lulusan yang berkualitas dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, agama dan bangsa. Lulusan yang memahami, mempraktikan dan mengamalkan adab, kewajiban, dan budaya sopan santun. Dan yang terpenting adalah menghasilkan para penghafal Al-Qur'an. InsyaAllah akan berbuah manis dan tidak mengecewakan para orang tua dan wali santri yang menitipkan anaknya di sini untuk menjadi penyelamat dunia dan akhirat. "

ERLANGGA
“Saya ingin membanggakan orang tua saya dengan menjadi penghafal Al-Qur'an dan kitab-kitab yang diajarkan oleh guru saya. Saya merasa sangat betah tinggal di sini. Saya banyak belajar ilmu tadzwid di Pondok Pesantren Nurul Falah. Saya juga sedikit-sedikit mampu memahami ilmu-ilmu lain seperti IPA, IPS dan Bahasa Inggris.”

LUTFI FAISAL JANI
“Harapan saya berada di sini adalah bisa berguna di masa depan dengan ilmu agama dan ilmu-ilmu lainnya. Semoga ke depannya akan menjadi lebih baik dan berdiri jenjang sekolah baru yang lebih tinggi setara SMA/SMK yaitu MA Nurul Falah Assubuki. Amiiin... ”

MAULANA ALPAROBBY
“Saya merasa sangat senang mondok di sini, karena para santrinya sangat ramah. Saya sangat suka dengan kegiata ekstrakulikulernya. Hal yang paling saya ingat selama belajar di sini adalah: Jika kita boleh memilih 5 hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu dan pemurah (Pesan lukmanul hakim kepada anaknya).”

M. IHSAN FADILAH
“Saya merasa sangat senang belajar dan menuntut ilmu di sini. InsyaAllah Pondok Pesantren dan MTs Nurul Falah Assubuki ini akan berguna bagi masyarakat. Saya mendapatkan banyak sahabat di Pondok Pesantren ini. Dan harapan saya adalah menjadi sahabat selamanya. Jadi, jangan pernah kamu menyakiti sahabatmu sendiri, karena sahabat adalah cara Allah menunjukkan bahwa Dia tidak ingin kamu sendirian dalam menjalani hidup.”

M. FADIL
"Dengan menempuh pendidikan di MTs Nurul Falah Assubuki, saya optimis akan meraih apa yang saya inginkan. Saya ingin membanggakan orang tua saya dengan menjadi seorang tahfiz qur'an."

M. OLEH SOLEHUDIN
"Saya banyak belajar ilmu Agama dan ilmu-ilmu lain di MTs Nurul Falah Assubuki ini. Cita-cita saya suatu hari nanti adalah menjadi guru Agama. Saya ingin menjadikan Pondok Pesantren dan MTs Nurul Falah Assubuki maju dengan hafalan yang lancar dan pelajaran yang bisa saya amalkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi tahfiz qur'an yang bisa membahagiakan Umi, Abi, dan Orang Tua Saya. InsyaAllah MTs Nurul Falah Assubuki akan menjadi lebih baik."

M. NUR HILMI
"Alhamdulillah, akhirnya di desa saya sudah berdiri sekolah MTs Nurul Falah Assubuki. Saya berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik. Harapan saya ingin menjadi seorang pendakwah yang sukses dengan belajar Al-Qur'an dan kitab-kitab."

M. DEDI NUR ALIM
"Berada di MTs Nurul Falah ini saya diberikan motivasi. Kyai, Guru dan Para Pengurus Pondok selalu mendidik saya dengan sabar. Saya ingin mengetahui lebih dalam ilmu agama dan saya ingin memiliki teman baru yang baik dan ramah."

ALFANDI MARYANTO
"Saya asli Tegal. Saya sangat bersyukur bisa menuntut ilmu di Pondok Pesantren Nurul Falah ini. Saya perlahan-lahan bisa merubah pribadi saya menjadi lebih baik. Dan InsyaAllah akan menjadi jauh lebih baik dan dengan mengenal ilmu agama saya yakin akan menjadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua. Saya juga akan menjadi orang yang disiplin dan membahagiakan orang tua saya."

PUTRI AQHIRA SITI AGUSTIA
"Alhamdulillah, akhirnya saya bisa belajar di Pondok Pesantren yang terjangkau. Saya merasa sangat bahagia dan senang sekali bisa menuntut ilmu di MTs Nurul Falah Assubuki. InsyaAllah Pondok Pesantren dan MTs Nurul Falah Assubuki akan menjadi yang terbaik"