Pada prinsipnya, bangunan sekolah adalah sebuah hal yang sangat krusial bagi terciptanya kenyamanan dalam belajar. Pentingnya kualitas gedung sebagai prasarana pendidikan merupakan salah satu daya tarik siswa. Dalam hal ini, sekolah kami tengah melaksanakan proses pengecoran lantai tiga pada bangunan tahap ke dua. Dengan dibantu para guru dan siswa, pemborong merasakan indahnya gotong royong.
Pekerjaan ini dilakukan dengan ketentuan yang berlaku dengan material bangunan (pasir, batu split, besi, kawat, dll.) yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pekerjaan pengecoran memang terlihat mudah, namun jika kita tidak tahu tata cara pengecoran yang baik dan benar, maka hasil dari pengecoran akan dimungkinkan keropos, retak, bahkan roboh. Dalam hal ini, kami telah melaksanakan perekrutan pemborong terbaik yang faham betul terkait pengecoran.
Perbandingan adukan beton yaitu campuran antara 1 sak semen, 5 pengki pasir, dan 7 pengki batu split. Sedangkan untuk menopang beban lantai tiga yang tengah dilakukan pengecoran, terdapat tiang-tiang penyanggah sebanyak 19 tiang. Dengan demikian, kami sangat yakin atas kekuatan dan kekokohan bangunan kami.